Smart Culture
Ada 3 perubahan sistem/pola budaya :
1. Citizen Culture (Close Culture/Budaya Tertutup)
- Budaya tertutup karena sistem tertutup (budaya diwariskan secara turun-temurun)
- Karakter/jati diri & lingkungan tertutup karena hanya melihat lingkungan sekitar (lokal)
- Penyatuan budaya sangat sedikit terjadi, itupun butuh waktu lama
- Budaya Tertutup menghasilkan peradaban terpisah
2. Netizen Culture (Open Culture/Budaya Terbuka)
- Budaya mulai terbuka karena sistem terbuka (saling mempengaruhi antar budaya yang berbeda)
- Karakter/jati diri & lingkungan mulai berkembang seiring pengaruh lingkungan global
- Penyatuan budaya banyak terjadi
- Budaya Terbuka menghasilkan peradaban menyatu
3. Smartizen Culture (Smart Culture/Budaya Pintar)
- Budaya optimal karena sistem pintar sehingga terjadi optimalisasi budaya baik secara personal maupun masyarakat
- Karakter/jati diri & lingkungan berkembang secara optimal
- Penyatuan budaya optimal
- Budaya Pintar menghasilkan peradaban yang optimal
1. Citizen Culture (Close Culture/Budaya Tertutup)
- Budaya tertutup karena sistem tertutup (budaya diwariskan secara turun-temurun)
- Karakter/jati diri & lingkungan tertutup karena hanya melihat lingkungan sekitar (lokal)
- Penyatuan budaya sangat sedikit terjadi, itupun butuh waktu lama
- Budaya Tertutup menghasilkan peradaban terpisah
2. Netizen Culture (Open Culture/Budaya Terbuka)
- Budaya mulai terbuka karena sistem terbuka (saling mempengaruhi antar budaya yang berbeda)
- Karakter/jati diri & lingkungan mulai berkembang seiring pengaruh lingkungan global
- Penyatuan budaya banyak terjadi
- Budaya Terbuka menghasilkan peradaban menyatu
3. Smartizen Culture (Smart Culture/Budaya Pintar)
- Budaya optimal karena sistem pintar sehingga terjadi optimalisasi budaya baik secara personal maupun masyarakat
- Karakter/jati diri & lingkungan berkembang secara optimal
- Penyatuan budaya optimal
- Budaya Pintar menghasilkan peradaban yang optimal
Open Culture mulai terbentuk dengan adanya open market seperti bukalapak, tokopedia, lazada dll sehingga seluruh penduduk Indonesia bisa melihat & membeli hasil produk/jasa dari seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia.
BalasHapusOpen Culture sudah mulai terbentuk dengan adanya komunitas-komunitas sharing online di berbagai bidang keilmuan & keahlian seperti di freeforums, kaskus, facebook, whatsapp dll sehingga pengetahuan & keahlian makin berkembang yang ujungnya merubah budaya (cara berfikir, sikap & perilaku bahkan tatanan) yang ada di masyarakat.
BalasHapusDi close culture itu yang terjadi "eksploitasi berbasis materi" (menghabiskan tenaga, pikiran & aset hanya untuk menghasilkan uang).
BalasHapusDi Open culture itu yang terjadi "eksplorasi berbasis nilai" (pemberdayaan potensi untuk menambah nilai).
Sedangkan di smart culture itu "optimalisasi potensi untuk optimalisasi nilai" (optimalisasi potensi untuk penambahan nilai yang tak terbatas).